Senin, 13 Agustus 2012

CIMB Niaga Buka Kredit Pembiayaan Pembelian Jaguar


TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Wahana Auto Ekamarga menandatangani kerja sama simbolis untuk memberikan fasilitas pembiayaan fleksibel untuk pembelian mobil mewah bermerek Jaguar.
Head of Consumer Lending CIMB Niaga, Tony Tardjo, mengungkapkan kerja sama tersebut dilakukan bank melihat pasar mobil premium yang prospektif.
“Perkembangan industri otomotif di Indonesia, khususnya mobil, terus menunjukkan peningkatan tak terkecuali dengan mobil kelas premium, seperti Jaguar," kata Tony, dalam siaran persnya, Selasa (7/8).
Atas dasar itu, CIMB Niaga membuat produk fasilitas Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) Smart Luxury. Sudah merupakan komitmen CIMB Niaga untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya.
Lewat KPM Smart Luxury, CIMB Niaga ingin memberikan kemudahan bagi konsumennya, dimana konsumen cukup membayar bunganya saja setiap bulan, sedangkan pokok (principle) dibayar setiap tahun, sesuai jangka waktu yang dipilih oleh konsumen.
"Selain lebih fleksibel, KPM Smart Luxury juga lebih menguntungkan. Konsumen pun bisa menggunakan dana mereka terlebih dulu, untuk keperluan yang lainnya," lanjut Tony.
Tony berharap, ke depan, selain memperluas captive market kelas atas, kerjas ama ini juga bisa meningkatkan jumlah kredit KPM secara keseluruhan.
Berdasarkan data publikasi per 30 Juni 2012, total kredit yang telah disalurkan CIMB Niaga ke sektor otomotif tercatat sebesar Rp 15,47 triliun, atau memberikan kontribusi sebesar 40 persen terhadap total kredit Consumer CIMB Niaga per 30 Juni 2012, yang tercatat sebesar Rp 39,50 triliun.
Direktur PT Wahana Auto Ekamarga, Darwin Maspolim, mengungkapkan pihaknya menyambut gembira kerjasama dengan CIMB Niaga. Reputasi CIMB Niaga sebagai salah satu bank terbesar di Indonesia, ditambah dengan jaringannya yang tersebar di seluruh Indonesia, serta dukungan CIMB Group di tingkat Regional, menjadikan Wahana Auto Ekamarga tak ragu memilih CIMB Niaga sebagai mitra bisnis.
"Pertimbangan lainnya adalah CIMB Niaga juga memiliki banyak nasabah kelas high-end, yang merupakan pangsa pasar kami di Indonesia,” ujarnya.

Minggu, 12 Agustus 2012

Tawaran kredit syariah makin marak


JAKARTA. Ketentuan uang muka kredit kendaraan bermotor (KKB) di perusahaan pembiayaan (multifinance) konvensional minimal 20%-25% telah berlangsung sebulan lebih. Sebagian perusahaan multifinance menjalankannya dengan membesut strategi alternatif. Mereka menawarkan pembiayaan syariah agar nasabah tidak perlu menyediakan uang muka atau down payment (DP) terlalu besar.
Berdasarkan penelusuran KONTAN di Jakarta, tidak ada perusahaan pembiayaan konvensional yang menawarkan KKB dengan uang muka murah. Bahkan, banyak perusahaan multifinance yang memberlakukan DP sebesar 25%-30% dari harga kendaraan.
Namun, untuk memfasilitasi nasabah yang memiliki dana pas-pasan, banyak diler yang menyarankan untuk mengambil pembiayaan syariah. Soalnya, uang muka KKB secara syariah bisa lebih rendah dibandingkan ketentuan. Salah satunya di diler sepeda motor Wahana Pondok Pinang, yang bekerjasama dengan PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance).
"Kalau mau kredit konvensional DP harus 25%, tapi yang syariah cukup 15%," kata Irfan, agen penjual di Wahana Pondok Pinang, kemarin.
Alhasil, setiap hari ada 10 nasabah yang membeli sepeda motor dengan kredit syariah. Padahal, sebelum aturan DP berlaku, pembiayaan syariah sepi peminat. Untuk mendongkrak pembiayaan syariah, ada iming-iming cash back atau potongan tunai atas DP, sekitar Rp 700.000-Rp 900.000 per kendaraan. Jadi, nasabah sudah bisa membawa pulang sepeda motor hanya bermodal uang sekitar Rp 900.000.
Di diler Honda, kawasan Cirendeu Raya, yang bekerjasama dengan PT Federal International Finance Tbk (FIF), malah menetapkan uang muka 30% untuk pembiayaan konvensional. "Kalau syariah, DP cukup Rp 1 juta," kata Monica, agen pemasaran.
Mempercepat syariah
Djaja Sutandar, Direktur Utama WOM Finance, bilang, minat masyarakat memilih pembiayaan syariah terus meningkat. Bahkan, komposisi pembiayaan syariah di Wom Finance sudah mendominasi dibandingkan dengan layanan konvensional. "Saat ini pembiayaan syariah sudah mencapai 80% per hari," kata Djaja.
Sayangnya, Djaja belum bisa menceritakan nilai pembiayaan secara rinci. Ia memprediksi, pembiayaan syariah bakal terus mendominasi pada semester II dan mendukung pencapaian target kredit sepeda motor sebanyak 650.000 unit atau Rp 8 triliun.
Melihat fenomena tersebut, PT Adira Dinamika Multifinance (Adira Finance), yang selama ini hanya melayani pembiayaan konvensional, mempercepat pembentukan unit usaha syariah (UUS). Apalagi, pasca aturan DP berlaku, pembiayaan Adira Finance melorot.
"Per Juni 2012, pembiayaan turun 16% dibandingkan periode-periode sebelumnya yang mencapai Rp 2,5 triliun-Rp 3 triliun per bulan," ujar Willy S. Darma, Direktur Utama Adira Finance.
Willy bercerita, pendirian UUS membutuhkan dana Rp 5 miliar-Rp 10 miliar. Manajemen pun telah mengajukan izin UUS dan mulai persiapan internal. "Di internal, juga mulai uji coba layanan syariah," tandas Willy.

Sabtu, 11 Agustus 2012

SUKU BUNGA KREDIT MASIH BISA TURUN


JAKARTA, KOMPAS.com - Suku bunga kredit usaha rakyat masih berpeluang untuk diturunkan lagi pada tahun ini. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan penyerapan KUR di masyarakat.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan menjelaskan, saat ini suku bunga KUR mikro sebesar 20 persen dan bunga KUR ritel sebesar 12 persen. "Kemungkinan masih bisa turun, mungkin sekitar 1 persen lagi. Nanti tergantung dana murahnya," kata Syarifuddin selepas Rapat Kabinet Terbatas di kantor BRI Jakarta, Jumat (10/8/2012).
Selama ini, suku bunga KUR mikro memang sudah diturunkan dari semula 24 persen menjadi 22 persen. Bunga KUR ritel sebesar 14 persen turun menjadi 12 persen. Syarifuddin menganggap bahwa suku bunga KUR tersebut sebenarnya sudah lebih rendah dibandingkan kredit pada umumnya. Apalagi bila dibandingkan dengan rentenir yang memberikan bunga lebih tinggi dari pasar. "Kalau secara flat, suku bunga KUR sudah lebih murah. Kredit yang lain sebesar 1-1,5 persen per bulan," jelasnya.
Untuk membahas penurunan suku bunga ini, Kementerian Koperasi dan UKM akan membahasnya dengan pihak perbankan setelah Lebaran. Ia berharap akhir tahun nanti suku bunga KUR bisa ditekan dan bisa segera diaplikasikan ke masyarakat.
Namun, para debitur KUR ini sebenarnya bukan mengeluh terkait bunga. Syarifuddin menganggap bahwa layanan kredit harus dipermudah dan dipercepat aksesnya. "Mereka hanya ingin layanan KUR dipermudah dan dipercepat karena ini sebenarnya hanya memakan biaya kecil (bunga relatif kecil)," ujarnya.

Selasa, 07 Agustus 2012

Pendiri Facebook Dapat KPR Murah

TRIBUNNEWS.COM, LOS ANGELES - Sungguh enak menjadi orang kaya seperti pendiri Facebook Mark Zuckerberg. Triliuner ini bisa memperoleh suku bunga kredit lebih murah ketimbang orang kebanyakan.
Baru-baru ini, Zuckerberg merestrukturisasi kredit kepemilikan rumahnya senilai US$ 5,95 juta. Dia memperoleh bunga kredit yang lebih kuncup yakni sebesar 1,05%.
Suku bunga kredit yang diperoleh orang kaya nomor 40 di dunia ini lebih rendah dari pasaran. Berdasarkan data Freddie Mac, suku bunga rata-rata untuk pinjaman satu tahun sebesar 2,69% per 12 Juli lalu. Sementara untuk suku bunga pinjaman tetap selama 30 tahun sebesar 3,56%.
Analis menilai, restrukturisasi yang dilakukan Zuckerberg ini menguatkan apa yang disebut oleh golongan 1% dalam aksi demonstrasi Occupy Wall Street. "Ketika kamu bisa meminjam uang dengan bunga lebih rendah dari inflasi, artinya kamu meminjam secara gratis," kata Senior Financial Bankrate Inc., Greg McBride.
Asal tahu saja, gerakan Occupy Wall Street menentang ketimpangan pendapatan warga Amerika Serikat. Para aktivis gerakan ini menuding golongan 1% ini menguasai 20% pendapatan Amerika Serikat. Ekonom Joseph E. Stiglitz menyatakan golongan ini menguasai sepertiga dari kekayaan di Amerika Serikat.
Zuckerberg tercatat mempunyai kredit kepemilikan rumah dari Morgan Stanley dengan bunga sebesar 1,75% pada Juni 2011 lalu. Kredit ini untuk membeli rumah di kawasan Palo Alto senilai US$ 7 juta pada Maret 2011 lalu. Rumah yang dibangun pada 1903 silam ini mempunyai lima kamar tidur dengan luas 837 meter persegi.
Pria yang memiliki kekayaan sebesar US$ 15,7 miliar ini harus membayar cicilan sebesar US$ 21.256 per bulan. Nah, dengan akad kredit yang baru, Zuckerberg hanya perlu membayar cicilan sebesar US$ 19.275 per bulan selama 30 tahun.
Juru bicara Facebook Larry Yu menolak mengomentari soal KPR Zuckerberg ini. "Kami tidak akan membahas masalah keuangan pribadi para eksekutif kami," katanya dalam email. Begitu juga dengan Juru bicara Morgan Stanley Christine Pollak.
Direktur Perencanaan Keuangan Aspiriant, Sandi Bragar menerangkan, bank memang lebih menyukai memberikan pinjaman kepada orang kaya. Sebab, para orang tajir ini bisa mengembalikan pinjaman lebih cepat dan risikonya lebih rendah.(*)
http://www.tribunnews.com/2012/07/17/pendiri-facebook-dapat-kpr-termurah 

Blacberry Murah Bisa Dicicil

Jakarta - Indonesia semakin 'dimanja' oleh Research in Motion (RIM). Buktinya, BlackBerry akan semakin mudah dimiliki oleh konsumen Tanah Air dengan sistem cicilan. Program ini sendiri bertajuk 'BlackBerry Terjangkau' dengan menggandeng Bank BII, BCA dan Adira Kredit.

Dijelaskan Manager Director RIM South Asia Hasting Singh, tujuan dari program ini adalah semakin mempermudah konsumen yang belum bisa membeli BlackBerry untuk bisa memilikinya.

Latar belakang lainnya, menurut data tidak bisa dipungkiri 60% pengakses internet, menurut Singh, mengaksesnya lewat perangkat mobile.

"Tujuan program ini bertujuan memberikan kemudahan bagi orang Indonesia untuk mendapatkan BlackBerry. Kita menggandeng Bank BII dan BCA untuk pengguna kartu kredit dengan cicilan 0%. Sedangkan bagi yang tidak mempunyai kartu kredit, kita ada Adira," jelasnya, di sela-sela peluncuran acara tersebut, di Jakarta, Rabu petang.

Ditambahkan Marketing Director RIM Indonesia Eka Anwar, program yang diadakan oleh RIM ini bukanlah promo yang habis dalam masa priode tertentu. Namun dia menampik bila program ini ditujukan untuk meredam smartphone yang dibanderol dengan harga yang murah.

"Kita hanya menginginkan agar BlackBerry bisa didapatkan dengan mudah. RIM memang sudah mempunyai versi yang paling murah, yakni Rp 1,6 jutaan. Namun, kita inginnya agar yang tidak punya kartu kredit bisa melakukan pembelian dengan pembayaran cicilan 6 atau 12 bulan. Tidak bisa dipungkiri, kebanyakan smartphone kita terjual kebanyakan di toko tradisional, seperti ITC,"urainya.

Eka tidak mengelak program ini ditujukan untuk masyarakat menengah ke bawah. Termasuk secara segmentif disasarkan bagi pengguna feature phone yang ingin beralih menggunakan BlackBerry. Walau sebenarnya, selain versi Gemini dan Davis -- yang paling murah -- seri lain termasuk Bold dan Torch tetap bisa dicicil juga.
http://inet.detik.com/read/2012/08/02/075859/1980991/317/blackberry-murah-pun-kini-bisa-dicicil?991104topnews